Cara Manajemen Bandwidth Share atau Bertingkat pada Mikrotik

-
Manajemen Bandwidth Share atau Bertingkat

Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Atau definisi bandwidth yaitu luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwidth yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data.

Perhatikan langkah langkah berikut :
1. Siapkan Router mikrotik dan PC
2. Atur dan hubungkan Router Mikrotik dengan jaringan internet
3. Aktifkan WLAN pada MikroTik dan beri alamat IP
4. Buka Queues, lalu klik Add (+)


5. Pertama atur sebagai manajemen Bandwidth


Beri nama contoh "Total Bandwidth", Target biarkan default, kemudian atur Max Limit (Target Upload dan Target Download) contoh atur keduanya menjadi "512k", klik Apply dan Ok.

6. Kedua atur sebagai Client


Beri nama contoh "Client", buka DHCP Server, masukkan alamat ip yang terhubung, isikan di target


Kemudian atur Max Limit (Target Upload dan Target Download), contoh atur keduanya menjadi "512k", lalu Buka Tab ANDVANCED


Atur Limit At (Target Upload dan Target Download) seperti pada gambar "256k", ubah parent menjadi "total bandwidth", Klik Apply dan Ok..


7. SELASAI!! 
Semoga Bermanfaat:)




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Memblokir Situs Menggunakan Mikrotik Dengan Web Proxy

-
Gambar
Web Proxy Mikrotik – Proxy adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara antara client dengan server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan server-server yang ada di Internet. Sebelum memblokir setting NAT terlebih dahulu dengan membuka  Cara Setting NAT dengan Mikrotik setelah itu ikuti langkah langkah berikut ini: 1. Buka IP pilih Web Proxy, dengan centang (Enable) 2. Kemudian klik Access, kemudian klik Add (+) 3. Setelah masuk pada web isi Dst. Port sesuai dengan port website nya, HTTP= 80, HTTPS=443     isi Dst. Host dengan alamat yang akan diblokir, dan ubah action menjadi Deny, klil Apply OK 4. Kemudian buka IP, Firewall, dan buka Tab NAT klik Add(+), akan muncul tab seperti berikut pilih dstnat pada chain, 6 tcp pada protokol, isikan 80 pada Dst. Port klik Apply dan OK pada Tab Action pilih redirect pada action, isikan 8080 pada To. Port ... OK PERHATIKAN GAMBAR BERIKUTTT Sebelum Sesudah Selesaii...
Baca selengkapnya